ANUGERAH dan BERKAH SABTU SORE DI PENGADILAN AGAMA KEPAHIANG

Sabtu sore penuh berkah (8/2/2020) bagi seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Kepahiang. Bagaimana tidak, dari 4 (empat) PA yang baru berdiri di wilayah PTA Bengkulu (PA. Bintuhan, PA. Tais, PA. Kepahiang dan PA. Muko-Muko) PA Kepahiang satu-satunya Pengadilan Agama yang mendapat kehormatan disambangi oleh Hakim Agung Mahkamah Agung RI Dr. Mukti Arto, S.H.,M.Hum yang hadir bersama isteri dan seorang asisten, hadir juga dalam kesempatan tersebut Bapak KPTA Bengkulu Dr. Drs. H. Pelmizar M.H.I dan isteri. Anugerah tak terduga ini berawal setelah beliau mengunjungi Pengadilan Agama Curup kelas I B dan melepas lelah dengan berendam di kolam renang air panas Suban Kabupaten Rejang Lebong;

Kunjungan tak terduga ini disambut antusias oleh keluarga besar PA Kepahiang yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka mengingat kesibukan beliau yang padat untuk sekedar bersalaman dengan hakim agung yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu tersebut;

Kunjungan singkat ini dimanfaatkan oleh Hakim Agung untuk berkoordinasi dan sharing ringan dengan jajaran PA Kepahiang dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PA yang meski sudah berjalan sepenuhnya ternyata pada prakteknya masih sering ditemui beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Beliau juga berkeliling meninjau setiap ruangan. Mulai dari segi penataan ruangan kerja, ruang persidangan maupun ruangan pimpinan, bahkan kebersihan kamar kecil pun tak luput dari pantauannya.

Setelah berkeliling disetiap ruangan Pengadilan Agama Kepahiang, beliau dan KPTA Bengkulu mengajak seluruh yang hadir pada sore itu untuk berdiskusi ringan namun penuh ilmu, terutama terkait perkembangan zaman yang makin cepat. Beliau berpesan agar PA Kepahiang mampu mengimplementasikan setiap aplikasi yang berbasis teknologi secara maksimal untuk mempermudah masyarakat dalam mengenal Pengadilan Agama serta saat beperkara di Pengadilan. Tak lupa pula beliau juga menyelipkan pujian akan lezatnya rasa durian Kepahiang yang sore itu telah disiapkan oleh pegawai PA Kepahiang. 

Akhirnya meski berat hati Pak Mukti beserta rombongan harus segera mengakhiri kunjungannya karena waktu yang telah mendekati malam untuk kembali ke Bengkulu untuk selanjutnya keesokan harinya bertolak menuju Jakarta. Beliau pun pamit meninggalkan PA Kepahiang. Meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh yang hadir. Semoga pertemuan maupun pencerahan singkat ini dapat menjadikan berkah dan memberikan motivasi lebih serta bermanfaat dalam pelaksanaan tupoksi di Pengadilan Agama Kepahiang, Amiin. (Mick)