“KERIBUTAN DI PENGADILAN AGAMA KEPAHIANG”

Kamis (23/04/2020) siang sekitar pukul 11.30 WIB setelah selesai acara rapat umum di halaman belakang kantor Pengadilan Agama Kepahiang, para pegawaipun bergegas menuju ruangan masing-masing untuk kembali beraktifitas menyelesaikan tugas kerjanya, salah satunya adalah pengisian Laporan Lembar Kerja (LLK) dalam aplikasi SIMARI. Hal tersebut tidak lepas dari instruksi Ketua Pengadilan Agama Kepahiang, Rogaiyah, S.Ag.

Disaat para pegawai sibuk dan fokus mengisi LLK, tiba-tiba dikejutkan suara keras dari ruang tunggu pengunjung kantor Pengadilan Agama Kepahiang. Tanpa diketahui sebab pastinya terlihat 2 (dua) orang pria yang sedang adu mulut, bahkan sempat terdengar suara gebrakan meja dan bantingan botol air mineral. Hal tersebut membuat panik seluruh pegawai yang ada di Pengadilan Agama Kepahiang, tak terelakkan lagi semua pegawai berhamburan keluar untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi, tak terkecuali Ketua dan Wakil Ketua PA Kepahiang.

Terlihat Hakim, Panitera dan Sekretaris PA Kepahiang dengan sigapnya langsung lari menghampiri 2 (dua) orang yang sedang bermasalah tersebut, rupanya kedatangan 3 (tiga) pejabat itu tidak meredakan suasana yang terjadi bahkan sebaliknya, suasana malah makin tidak kondusif. Salah satu dari pria tersebut menendang kursi kayu untuk duduk para pengunjung, sementara satu pria lainnya berusaha lari keluar dari kantor PA Kepahiang.

Dalam suasana mencekam tersebut Ketua PA Kepahiang terlihat tidak dapat menutupi rasa gelisah dan khawatirnya, mengingat suasana yang juga belum kondusif akibat covid 19 dan juga menjelang bulan Ramadhan yang diperkirakan jatuh besok hari Jumat, tanggal 24 April 2020.

Usut punya usut rupanya 2 (dua) orang yang sedang bermasalah tersebut adalah 2 pegawai PPNPN PA Kepahiang yang sedang “nge-prank” Ketua PA Kepahiang, Rogaiyah, S.Ag. yang diketahui bersama tanggal 24 April 2020 merupakan hari lahir beliau. Seluruh pegawai PA Kepahiang telah merencanakan setiap kejadian yang terjadi siang itu sebagai hadiah kejutan untuk beliau. Kejutan tersebut sengaja dimajukan sehari mengingat pada hari “H” telah memasuki bulan Ramadhan. Dan kejutan pun masih berlanjut dengan hadirnya nasi tumpeng sederhana dan kue tart.

Atas kejutan yang diberikan para pegawai, Ketua PA Kepahiang tidak mampu berkomentar banyak akibat rasa shock yang masih terasa. Setelah keadaan mulai kondusif, beliau memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai serta berharap pegawai PA Kepahiang makin kompak dan rasa memiliki kantor juga makin tebal, sehingga bersama-sama memajukan serta menjaga kredibilitas #rumahkita. Congrat Bu Ketua!!!! (mick)