"KETUA PA KEPAHIANG MENGHADIRI ACARA PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN “HIDUP TANPA MARAH DALAM MENJALANKAN TUGAS”

Selasa (03/03/2020) Pada pukul 14.00 WIB di Aula Kejaksaan Negeri Kepahiang Ketua PA Kepahiang Rogaiyah, S.Ag menghadiri acara dalam rangka melaksanakan pengembangan kepribadian. Acara ini terselenggara atas inisitaif Kepala Kejaksaan Negeri Kepahiang dan terasa lebih spesial sebab dalam acara tersebut menghadirkan seorang tokoh pendidikan Indonesia, motivator dan trainer internasional, da’i internasional, pengusaha, dosen, konsultan dan guru di pondok pesantren yang juga produktif dalam menulis buku, yakni Ustad Abi Fakhri Nabhan Rabbani.

Dalam pengembangan kepribadian tersebut, oleh Ustad diangkat tema Hidup Tanpa Marah. Oleh ustad tersebut dijelaskan Jika kita senantiasa mampu untuk menahan amarah, maka potensi besar dalam diri bisa kita pergunakan untuk membangun kehidupan tanpa marah dibidang-bidang berikut, yaitu;

1. Membangun Rumah Tangga Tanpa Marah.
2. Membangun Organisasi Tanpa Marah.
3. Membagun Usaha Tanpa Marah.
4. Membangun Kerja Tanpa Marah.
5. Membangun Ummat Tanpa Marah

Lanjutnya, untuk meraih Hidup Tanpa Marah seseorang harus memiliki ciri-ciri akhlak Al-Qur’an. Di antaranya adalah mampu menahan nafsu marah, tidak suka berprasangka buruk, tidak mudah tersinggung, dan tidak mudah sedih. Orang yang demikian, akan mampu menguasai dirinya, menahan amarahnya, mengekang lidahnya dari pembicaraan yang tidak patut. Wajib baginya, melatih diri dengan cara membersihkan dirinya dari penyakit-penyakit hati. Seperti, ujub dan takabur, riya, sum’ah, dusta, pengadu domba dan lain sebagainya. Dan menyertainya dengan amalan-amalan ibadah dan ketaatan kepada Allah, demi meningkatkan derajat yang tinggi di sisi Allah S.W.T.

Seorang penegak hukum yang tidak mampu menahan marahnya, tidak akan mampu memutuskan perkara dengan adil. Dan, seorang pemimpin yang mudah tersulut nafsu marahnya, tidak akan mampu memberikan jalan keluar bagi rakyatnya. Justru, ia akan senantiasa memunculkan permusuhan di masyarakatnya. Begitu pun pasangan suami-isteri yang tidak memiliki ketenangan jiwa. Ia tidak akan mampu melayarkan laju bahtera hidupnya. Karena, masing-masing tidak mampu memejamkan mata atas kesalahan kecil pasangannya.

Turut hadir juga dalam acara tersebut Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sahid,MM,IPU., Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, S.Sos, Sekda Kepahiang Zamzami Z, SE,MM., FKPD Kepahiang serta Kepala OPD Dilingkungan Pemkab Kepahiang. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah. S.W.T. (mick)