PA Kepahiang Berduka

Senin, 5 Juli 2021. Seluruh warga PA Kepahiang sedang berduka, bagaimana tidak, dalam kurun waktu yang hampir bersamaan kabar duka datang silih berganti. Kabar duka pertama datang dari tanah jawa, dari Kota Bekasi tepatnya. Ayahanda dari Melati Aulia Putri Winanto, S.Komp., telah dipanggil untuk bertemu Yang Maha Kuasa. Kabar duka kedua datang dari Curup, Rejang Lebong. Ibu mertua dari Syuhidah, S.H., juga telah dipanggil menuju perjalanan selanjutnya.

Situasi pandemi covid-19 belakangan ini memang sedang meningkat, tidak hanya di Jawa dan sekitarnya, Provinsi Bengkulu bahkan Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya juga ikut terkena dampaknya. Kita berharap semoga pandemi segera berakhir dan kita semua selalu dalam lindungan Allah, Amiin.

Atas nama Pengadilan Agama Kepahiang, mengucapkan turut berbelasungkawa dan berdukacita atas musibah yang sedang dilanda, kami berdoa kepada Allah semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di surgaNya Allah, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga selalu diberi kesabaran dan ketabahan dalam menjalani musibah ini.

Sebagaimana kewajiban sesama umat muslim untuk saling memberikan nasihat dan berbagi rasa empati jika ada saudaranya terkena musibah, kami menitipkan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 156 “yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innalillahi wa innailaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).

Senin pagi selepas apel, tepat di waktu dhuha. Seluruh aparatur PA Kepahiang melaksanakan sholat mayyit teruntuk almarhum dan almarhumah, dipimpin langsung oleh Bapak Saibu, S.Ag., yang kemudian dilanjutkan dengan berdoa bersama oleh Bapak Yuli, S.Ag., M.H., dengan penuh khidmat dan suasana haru. Terkhusus untuk Melati Aulia Putri Winanto dan Ibu Syuhidah semoga selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini, tetap semangat dan sehat selalu. (RFS)